Thursday 21 May 2015

Kisah Daging yang Tak Matang Direbus

Saudaraku, jangan pernah menganggap remeh doa, karena doa adalah senjata pamungkas orang yang beriman. Mintalah apa saja kepada Allah dan mintalah kapan saja kepada-Nya. Terlabih pada waktu yang mana doa akan mudah terkabul.


Alkisah, suatu hari seorang lelaki pergi ke pasar untuk membeli daging. Sepulang dari pasar, dia mampir ke masjid terlebih dahulu karena sudah masuk waktu zuhur. Daging yang terbungkus plastik itu pun diletakkan di sampingnya.
Selesai mendirikan shalat lelaki itu bergegas pulang dan menyerahkan daging pesanan istrinya agar dapat segera di masak. Dengan cekatan sang istri pun merebus daging itu di dalam panci, lalu meninggalkannya sampai cukup matang. Selang satu jam kemudian sang istri membuka penutup panci karena yakin daging sudah empuk dan siap diolah.
Tapi alangkah kaget dirinya karena daging itu ternyata masih merah seperti sama sekali tidak tersentuh air mendidih. Wanita itu dengan segera memanggil suaminya. Suami itu pun keheranan seperti halnya sang istri. Sejenak kemudian dia teringat bahwa dia telah memasukkan daging itu ke dalam masjid. Karena takut telah melakukan kesalahan maka dia segera mendatangi imam masjid dan menceritakan kejadian aneh yang baru dialaminya. Lalu imam masjid itu berkata,

“Saat shalat tadi aku berdoa agar semua daging yang sedang berada di dalam masjid ini tidak mempan oleh panasnya api neraka. Barang kali Allah telah mengabulkan doaku tersebut hingga bahkan daging yang kamu beli dari pasar pun tidak mempan oleh air yang mendidih….”

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment

Katakan yang baik-baik, atau lebih baik diam. Begitu pesan Rasul kita...