|| Oleh: Ali Ghufron Sudirman ||
Bagi kalangan masyarakat pesantren
khususnya dan masyarakat pecinta sastra Arab serta gramatikal Arab umumnya
tentu tidak asing dengan nama Ibnu Malik dan karya monumentalnya; Alfiyah Ibnu
Malik. Rasanya tak mungkin terlupakan bahwa dulu, semasa belajar pada jenjang
MTs di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan, Pati, hafal nazham Alfiyah
Ibnu Malik merupakan syarat mutlak kenaikan kelas. Sepandai apa pun ia, bila
tidak hafal Nadzam Alfiyah maka tidak mungkin naik kelas.