Friday 29 May 2015

Ini Tiga Kebijakan Baru Kemenang Soal Ibadah Haji

Demi peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, Kementerian Agama membuat beberapa kebijakan baru.  di antaranya terkait dengan perubahan rute penerbangan. 

Menurut Menteri Agama, pada tahun ini, jamaah haji gelombang pertama akan diterbangkan dari Tanah Air langsung menuju Madinah dan pulang melalui Jeddah. Sedangkan jamaah haji gelombang kedua akan diterbangkan dari tanah air menuju Jeddah dan pulang melalui Madinah. 

“Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dari perubahan sistem itu. Pertama, stamina jamaah haji bisa lebih terjaga. Sebab, perjalanan darat kurang lebih selama 6–8 jam dari Jeddah ke Madinah dan sebaliknya dapat dihilangkan. Kedua, terjadi penghematan biaya perjalanan haji dan akomodasi transit di Jeddah,” jelas Menteri Agama pada Kamis (28/5) kemarin.

Kebijakan baru lainnya, lanjut Menag, terkait dengan penyediaan makan siang di Makkah. Rencananya, pada musim haji tahun ini akan disediakan 15 kali makan siang selama berada di Mekkah.

Penyelenggaraan haji tahun ini juga memberlakukan kebijakan baru untuk peningkatan layanan transportasi. Sebab dengan masih berlangsungnya proses pembongkaran dan pembangunan berbagasi proyek infrastruktur di sekitar wilayah Masjidil Haram maka menurut Menag  tidak terelakkan adanya potensi makin melebarnya jarak pemondokan jamaah haji dari Masjidil Haram.

“Kondisi ini disikapi dengan penyediaan layanan transportasi shalawat dari Pemondokan ke Masjidil Haram dan sebaliknya,” terang Menag. 


“Dalam rangka memudahkan peningkatan pelayananan dan koordinasi transportasi shalawat, akan dilakukan pengurangan rute bus dari yang semula 12 lokasi pada tahun 2014 menjadi 6 lokasi yang disesuaikan dengan lokasi pemondokan di Mekkah,” tambahnya seperti dilansir Kemenang.go.id

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment

Katakan yang baik-baik, atau lebih baik diam. Begitu pesan Rasul kita...