Demi peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, Kementerian
Agama membuat beberapa kebijakan baru. di
antaranya terkait dengan perubahan rute penerbangan.
Menurut Menteri
Agama, pada tahun ini, jamaah haji gelombang pertama akan diterbangkan dari
Tanah Air langsung menuju Madinah dan pulang melalui Jeddah. Sedangkan jamaah
haji gelombang kedua akan diterbangkan dari tanah air menuju Jeddah dan pulang
melalui Madinah.
“Ada beberapa keuntungan yang
diperoleh dari perubahan sistem itu. Pertama, stamina jamaah haji bisa lebih
terjaga. Sebab, perjalanan darat kurang lebih selama 6–8 jam dari Jeddah ke
Madinah dan sebaliknya dapat dihilangkan. Kedua, terjadi penghematan biaya
perjalanan haji dan akomodasi transit di Jeddah,” jelas Menteri Agama pada Kamis
(28/5) kemarin.
Kebijakan baru lainnya, lanjut
Menag, terkait dengan penyediaan makan siang di Makkah. Rencananya, pada musim
haji tahun ini akan disediakan 15 kali makan siang selama berada di Mekkah.
Penyelenggaraan haji tahun ini
juga memberlakukan kebijakan baru untuk peningkatan layanan transportasi. Sebab
dengan masih berlangsungnya proses pembongkaran dan pembangunan berbagasi
proyek infrastruktur di sekitar wilayah Masjidil Haram maka menurut Menag
tidak terelakkan adanya potensi makin melebarnya jarak pemondokan jamaah
haji dari Masjidil Haram.
“Kondisi ini disikapi dengan
penyediaan layanan transportasi shalawat dari Pemondokan ke Masjidil Haram dan
sebaliknya,” terang Menag.
“Dalam rangka memudahkan
peningkatan pelayananan dan koordinasi transportasi shalawat, akan dilakukan
pengurangan rute bus dari yang semula 12 lokasi pada tahun 2014 menjadi 6
lokasi yang disesuaikan dengan lokasi pemondokan di Mekkah,” tambahnya seperti
dilansir Kemenang.go.id
No comments:
Post a Comment
Katakan yang baik-baik, atau lebih baik diam. Begitu pesan Rasul kita...