Showing posts with label dunia islam. Show all posts
Showing posts with label dunia islam. Show all posts

Wednesday, 15 July 2015

India Kembali Membuat Kebijakan Terkait JIlbab yang Dinilai Diskriminatif

Kebijakan India yang melarang pemakaian jilbab dalam tes pra-medis mendapat kecaman keras. Langkah itu dinilai sebagai ancaman terhadap masa depan perempuan Muslim di anak benua India. 

“Ayah saya mengambil izin khusus supaya saya bisa mengenakan jilbab ke sekolah. Mengapa saya harus menyerah sekarang?” kata Fatema Akhtar, seorang mahasiswi Muslim di Mumbai kepada The Hindustan Times, Rabu (15/7). 

Akhtar, yang mencetak angka 92,6 persen saat ujian kelas XII, adalah satu dari ribuan mahasiswa Muslim yang terancam masa depannya oleh aturan diskriminatif ini. 

Ini Profil Syekh Muhammad Jibril; Imam Masjid Para Sahabat Rasul di Mesir yang Dicekal Rezim As-Sisi

Hampir setiap hari ada seorang anak kecil bergamis putih melintas di jalan Desa Thahuriya menuju masjid. Anak ini dikenal selalu menjaga shalat jamaah dan tiba di masjid sebelum adzan berkumandang. Sampai warga kampung yang berada di Propinsi al Qalyubiyah ini berkesimpulan, jika anak bergamis ini melintas, itu artinya waktu shalat tiba.
Anak kecil bergamis itu adalah Muhammad as Sayyid Husnain Jibril. Kini, pria paruh baya ini tumbuh menjadi seorang penghafal al-Qur’an dan telah dipercaya menjadi Imam Masjid Amru bin Ash sejak tahun 1988.

“Allah telah memuliakan saya dengan shalat dan menjadi imam di Masjid Al Jami Amru bin Ash yang telah dibangun oleh lebih dari 80 sahabat Rasulullah,” ujar pria yang akrab disapa Syaikh Muhammad Jibril.

Syekh Muhammad Jibril, Imam Masjid Tertua di Mesir Dicekal Rezim As-Sisi

Selasa (14/7) kemarin Kementerian Urusan Wakaf Mesir resmi melaporkan dai internasional, Syekh Muhammad jibril dengan tuduhan “melampaui batas kewenangan” karena dianggap memanfaatkan momen shalat Tarawih untuk kepentingan politis.

Muhammad Mukhtar Jumah, Menteri Wakaf Mesir lewat sambungan telepon pada salah satu acara tv satelit Sadha El Balad dengan tegas meminta pihak berwenang untuk mencekal dan tidak menayangkan rekaman-rekaman ceramah Syekh Jibril sampai dia meminta maaf.

“Jibril telah memperdagangkan agama. Rumah Allah harusnya dipakai untuk ibadah. Bukan untuk berkicau demi tujuan pribadi. Kami akan memberikan edaran kepada semua stasiun televisi agar tidak mengundangnya sebagai nara sumber,” kata Jumah.
Meskipun tidak mendengar sendiri, Muhammad Mukhtar Jumah tetap bersikeras untuk mencekal Syekh Jibril.

Tuesday, 14 July 2015

Raja Salman Mengangkat Penentang Paling Keras As-Sisi sebagai Menteri

As-Sisi kembali mendapat tamparan keras dari Raja Saudi. Pasalnya, Raja Salman bin Abdul Aziz mengangkat salah seorang penentang paling keras As-Sisi di Saudi sebagai Menteri Perumahan melalui sebuah dekrit kerajaan.

Dalam rangka reformasi yang dibuat oleh Raja Saudi kemarin, datang nama Majid Hogail, CEO Rafal yang bergerak pada Pengembangan Real Estate, menjadi menteri baru untuk Perumahan.

Majid Hogail sendiri adalah seorang aktivis yang punya nama besar di Twitter dengan akun @majedalhogail dan terang-terangan menentang rezim As-Sisi di mesir yang disebutnya sebagai peristiwa kudeta terhadap presiden terpilih, Mohamed Morsi.
Dalam salah satu twetnya, Majid Hogail pernah secara vulgar menyatakan, "Apa yang terjadi di Mesir adalah kudeta dan ini menunjukkan bahwa negara-negara Arab belum pantas berdemokrasi."

Para pengamat meyakini bahwa pengangkatan Majid Hogail ini merupakan perkembangan serius dalam hal kebijakan Kerajaan Saudi di kawasan dan mendapat dukungan luas dari aktivis pejuang konstitusi di Mesir. (elshaab.org)


Makam Pun Tak Luput dari Arogansi Israel

Anadolu Agency pada Senin (13/7) melansir laporan dari Israel Haaretz bahwa Israel telah menyetujui rencana pemembangunan lingkungan perumahan di atas reruntuhan pemakaman Muslim kuno di Yerusalem Barat. 

“Komite Perencanaan dan Pembangunan Distrik Yerusalem pekan lalu menyetujui pembangunan 192 unit perumahan, hotel 480 kamar, dan pusat perbelanjaan di atas reruntuhan pemakaman Muslim bersejarah di Yerusalem Barat,” tulis laporan tersebut.

menanggapi hal itu, Al-Aqsa Foundation for Endowment dan Heritage, sebuah LSM Palestina, mengecam keras.

Monday, 13 July 2015

Ioni Sullivan: Mereka mengira saya memakai jilbab karena kanker

Ioni Sullivan (38 tahun) sangat dikenal oleh warga Lewes, East Sussex, Inggris karena satu-satunya perempuan berjilbab di pedesaan tersebut. Padahal perempuan berputra dua ini terlahir dari keluarga atheis yang berpendidikan tinggi. Ayahnya, seorang profesor dan ibunya menjadi guru.

Setelah menyandang master filsafat dari Cambridge pada tahun 2000, Sullivan lantas bekerja di beberapa negara, seperti Mesir, Yordania, Palestina, dan Israel.

“Sekembalinya dari sana, aku merasa terkesan dengan ketegaran orang-orang di sana, terutama umat Islam. Meski didera berbagai kesulitan, mereka tetap berusaha bertahan dengan keyakinannya. Ini kontras sekali dengan duniaku,” cetus Sullivan pada The Guardian.

Demi Kenyamanan Iktikaf, Personel Keamanan Masjidil Haram Ditambah

Selama 10 hari terakhir Ramadhan, sebanyak 32.000 personel keamanan dikerahkan untuk memantau jamaah di Masjidil Haram. Penambahan jumlah petugas keamanan itu sebagai antisipasi jumlah jamaah yang juga meningkat di area masjid untuk beriktikaf.

Pasukan pengamanan haji dan umrah ini dipusatkan di halaman timur Masjidil Haram hingga Al-Sulaymaniyah Bridge.

“Petugas dibekali beberapa bahasa dan juga dilatih untuk berkomunikasi dalam bahasa isyarat,” jelas Komandan Pasukan Keamanan Haji dan Umrah Arab Saudi Brigadir Jenderal Mohammed Obaid Al-Osaimi, dilansir Arabnews, Jumat (10/7).

Komandan Pasukan Pendukung Keamanan Mayor Jenderal Ali bin Saeed Al-Ghamdi menambahkan, dari 32 ribu tentara tersebut, 4.385 di antaranya bertanggung jawab untuk mengamankan daerah antara Gerbang 87 di sisi barat dari Masjidil Haram dan Gerbang 32 di sisi utara.

Mega Proyek Perluasan Masjidil Haram Dimulai

Proyek perluasan dan pembaruan Masjidil Haram resmi dimulai oleh Raja Salman bin Abdul Aziz. Perluasan ini bertujuan untuk mengakomodasi tambahan sebanyak 770 ribu jamaah hingga diharapkan 1,85 juta jamaah siap tertampung.

Peluncuran dilaksanakan pada Sabtu (11/7) kemarin. Dengan proyek ini, Masjid akan mengalami perluasan pada bagian halaman, terowongan, dan fasilitas pelayanan jalan lingkar pertama. Bukan hanya dari segi bangunan, pembaruan juga mencakup sistem pintu elektronik yang canggih, sistem suara hitech, termasuk 4.524 speaker, 6.635 unit kamera pemantau, dan sistem penghapus debu. 

Saturday, 11 July 2015

Dr. Abdul Qadir Khan, Pakar Bom Pakistan: Ini Motif Kenapa Mursi Dikudeta

Ilmuwan nuklir internasional dan pakar bom Pakistan, Dr. Abdul Qadir Khan mengungkapkan fakta penting di antara penyebab dikudetanya Presiden Mursi di Mesir.

Mengapa Amerika dan Israel bersama agen-agennya di dalam negeri Mesir melakukan konspirasi untuk menggulingkan Mursi?

Berikut ini teks pengakuan ilmuwan besar tersebut terkait dengan berbagai penyebab sebenarnya dari yang telah terjadi di Mesir, dilansir oleh elshaab.org dari laman facebook Dr. Abdul Qadir Khan:

Awalnya saya ingin untuk tidak menanggapi masalah yang terjadi dalam internal Negara Mesir. Akan tetapi  ada fakta yang harus diketahui oleh rakyat. Supaya setelahnya Rakyat Mesir yang memutuskan nasib Presiden Mursi.

Friday, 10 July 2015

Ust. Bachtiar Nasir: Bali Adalah Cerminan Umat Islam Terbaik di Indonesia

Suatu ketika Ustadz Bachtiar Nasir bertanya bertanya kepada suatu jamaah, “Islam manakah yang paling baik?”

Menurut Beliau, Islam yang paling baik itu bukan Aceh, Sumatera Barat atau Yogyakarta, tetapi Islam terbaik di Indonesia itu adalah Bali.

Bagaimana mungkin?

Ternyata, hanya di Bali jamaah Shalat Subuh lebih banyak daripada jamaah Shalat Jumat. Di Masjid Baitul Makmur Denpasar misalnya, jamaah Shalat Subuhnya bisa mencapai 700 orang, bahkan untuk hari Ahad lebih banyak lagi, sehingga tidak muat lagi di dalam masjid.

Thursday, 9 July 2015

Heboh Pembalut Berklorin; Ini Penjelasannya

Berikut ini penjelasan dari Prof. Zullies Ikawati terkait geger pembalut yang mengandung Klorin:

Apakah teman-teman pernah menggunakan pemutih pakaian pada saat mencuci? Itu juga mengandung Klorin, tepatnya merupakan senyawa sodium hipoklorit. Kok ngga pada ribut yah? padahal baju yang diputihkan mungkin juga mengandung klorin…

Air minum juga kadang mengandung klorin jika dijernihkan menggunakan kaporit (senyawa Kalsium hipoklorit), terutama air PDAM…

Thursday, 2 July 2015

Pernikahan Sesama Jenis di Indonesia Bertentangan dengan Tiga Norma

Meski kaum lesbian, gay, biseksual, dan trangender (LGBT) berlindung di balik hak asasi manusia (HAM) untuk mengampanyekan hak pernikahan sejenis, mereka juga harus menghormati hak orang lain.

"Kalau misalnya mereka beralasan menghargai HAM, mereka juga harus menghargai hak asasi orang lain terutama di bidang agama yang bertentangan dengan itu," kata Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Kamis (2/7).

Kaum LGBT, tegas Saleh,  juga harus menghormati hak orang lain yang percaya pada ajaran agama. Jadi, mereka seharusnya tidak boleh serta merta memaksakan kehendak dilegalkan tanpa memandang bahwa di negaranya mayoritas menolak pemahaman mereka.

“Jika memang tetap ingin melegalkan hubungan, kaum penyuka sesama jenis bisa mencari negara lain yang membolehkan. Tidak harus dengan menuntut sesuatu yang sebenarnya bukan hak mereka karena menyalahi aturan,” urai politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Ia menyebut, peluang legalitas pernikahan sejenis di Indonesia tak akan terbuka. Sebab pemahaman seperti itu bertentangan dengan tiga norma di Indonesia yakni, agama, Pancasila, dan UUD 1945. 

Sesuai UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974, pernikahan sejenis dinilai melanggar isi yang tercantum. Dalam UU itu disebutkan pernikahan dilakukan oleh laki-laki dan perempuan.

"Dalam konteks nasional UU no 1 Tahun 1975 definisi pernikahan adalah antara laki-laki dan perempuan. Berarti kalau ada yang melakukan itu di Indonesia berarti melanggar," katanya saat dihubungi ROL, Rabu (1/7).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan hal ini tentu bertentangan dengan norma agama yang berlaku. Agama manapun tidak ada yang memperbolehkan umatnya menikah dengan sesama jenis.

Pernikahan juga, ujarnya, cenderung selalu berkaitan dengan kegiatan upacara keagamaan. Jadi tidak bisa dilepaskan dari konsep religiusitas. Apalagi dalam agama Islam perilaku tersebut sudah disebutkan sebagai dosa besar.

Selain dua norma itu, pernikahan sejenis juga bertentangan dengan ideologi bangsa ini yakni Pancasila. Pernikahan sejenis melanggar asas Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini merujuk kembali pada norma keagamaan di mana setiap agama memiliki Tuhannya masing-masing.

"Bisa jadi ini juga melanggar asas Ketuhanan yang Maha Esa. Karena sila ini mengarah kembali pada agama," tambahnya.
Oleh karena itu, menurutnya pernikahan macam itu tidak akan pernah disahkan di Indonesia. Ia juga menghimbau agar masyarakat Indonesia terutama generasi bangsa bisa menjaga atas fenomena tersebut. (ROL)

Melegalkan Nikah Sesama Jenis, Obama Diajak Menikah Presiden Zimbabwe

Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe mengejek keputusan Amerika Serikat yang melegalkan pernikahan gay dengan bersumpah untuk melakukan perjalanan ke Gedung Putih dan mengajak Barack Obama untuk menikah dengannya.

Selama wawancara dengan stasiun radio nasional, Presiden Zimbabwe bercanda bahwa ia berencana untuk melakukan perjalanan ke Washington DC 'berlutut di depan Obama dan meminta tangannya menerima lamarannya'.

Mugabe, yang dikenal selama ini sangat keras melawan homoseksualitas menanggapi dengan cara nyentrik atas keputusan Mahkamah Agung Amerika yang menjamin kaum gay dan lesbian hak yang sama untuk menikah.

“Saya baru saja menyimpulkan, sejak Presiden Obama mendukung pernikahan sesama jenis dan pendukung orang homoseksual, saya akan melakukan perjalanan ke Washington untuk melamarnya,” kelakar Mugabe.

Dengan nada yang lebih serius, ia menambahkan, "Saya tidak mengerti bagaimana orang ini berani menentang perintah eksplisit Kristus yang melarang manusia dari perbuatan sodomi."

Mugabe menuduh pemerintah AS dijalankan oleh 'penyembah setan yang sesat yang menghina bangsa besar Amerika'. 

Tak Ada Tempat bagi LGBT di Gambia

Sementara itu, Presiden Gambia, Yahya Jammeh secara tegas menolak dan mengecam para penyuka sesama jenis. Yahya juga menegaskan bahwa para penyuka sesama jenis akan dihukum mati di negara Gambia.

Jika Anda melakukan hal tak terpuji itu di Gambia, saya akan menggorok leher Anda. Jika Anda seorang lelaki dan ingin menikahi lelaki lainnya di negara ini, kami akan menangkap Anda, dan tidak seorang pun akan melihat Anda lagi, ujar Presiden Gambia sebagaimana dilansir dari merdeka.com.

Lebih lanjut Yahya Jammeh mengungkapkan bahwa tidak ada seorang pun dapat melindungi para penyuka sejenis dari hukuman yang berlaku di Gambia, termasuk para kulit putih sekalipun.

Penolakan ini mendapat dukungan luas dari warga Gambia yang hampir 90% beragama Islam. (islamedia/merdeka)

Wednesday, 1 July 2015

Di Jambi Ada Gerakan Sejuta Mukena

Dewan Masjid Indonesia (DMI) bekerja sama dengan organisasi Alisa Khadijah menggagas Gerakan Sejuta Mukena dan Pasar Murah untuk Jambi.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jambi, Haviz Husaini mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang pengembangan ekonomi umat dan ajang diskusi untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi ummat.

"DMI bermaksud melaksanakan kegiatan di mana umat memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Jadi tujuan pasar murah Ramadhan ini adalah untuk membantu masyarakat tidak mampu," kata Haviz.

Terkait gerakan sejuta mukena, Havis mengatakan bahwa DMI akan melaksanakan gerakan itu selama satu tahun, yakni hingga Ramadhan tahun depan, bekerja sama dengan Alisa Khadijah dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi.

Mukena akan diberikan secara gratis, yang diprioritaskan kepada masyarakat kurang mampu. "Pendistribusian mukena mulai 3 Juli 2015 oleh DMI dan Alisa Khadijah dalam Blusukan Ramadhan. Sekarang, sudah ada 500 mukena yang donaturnya masyarakat Provinsi Jambi," katanya.

Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mendukung penuh gerakan ini.

"Ini merupakan gerakan positif yang harus didukung," kata Hasan Basri Agus saat peluncuran pengembangan ekonomi berbasis UKM di Jambi.

Dalam kesempatan itu, gubernur Jambi juga menyerahkan bantuan sebanyak 100 helai mukena.

Terkait pasar murah yang dilaksanakan, gubernur mengungkapkan kegiatan itu sangat positif karena dapat membantu meringankan masyarakat kurang mampu.

"Perbedaan harga 5 ribu sampai 10 ribu bagi mereka sangat berharga. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat tidak mampu. Mari banyak berbuat untuk membantu masyarakat kita," ujar Gubernur. (ROL)

Asal Mula Peci, Songkok dan Kopiah

Peci, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki pengertian sebagai penutup kepala untuk pria. Terbuat dari kain atau bahan lain dibentuk meruncing kedua ujungnya. Sebutan lainnya, kopiah atau songkok.

Sedangkan, di belahan dunia lain seperi Eropa dan Amerika, masyarakatnya menyebut kopiah atau peci itu dengan nama Kufi. taqiyat, topi fez, songkok, dan lainnya.

Meski ketiganya berfungsi sama sebagai penutup kepala, sejarahnya berbeda-beda.

Peci misalnya,  dalam sejarah pada masa penjajahan Belanda disebut Petje. Yaitu, dari kata Pet yang diberi imbuhan je.

Sedangkan kopiah diadopsi dari bahasa Arab, kaffiyeh atau kufiya. Namun, wujud asli kaffiyeh berbeda dengan kopiah.

Sementara, songkok dalam bahasa Inggis dikenal istilah skull cap atau batok kepala topi, sebutan Inggris bagi penggunanya di Timur Tengah.

Di wilayah Indonesia atau Melayu yang pernah dijajah Inggris, kata tersebut mengalami metamorfosa pelafalan menjadi skol kep, lalu menjadi song kep dan sampai menjadi song kok. Kata songkok pernah populer di era kebangkitan nasional.

Kopiah atau peci tidak melulu berwarna putih atau hitam polos melainkan memiliki bermacam warna motif. Beberapa muslim di antarannya ada yang menutupi kopiah dengan menggunakan sorban. Dalam bahasa Arab disebut imamah.


Dalam Islam, penutup kepala itu akan menyempurnakan ibadah shalat.  Diriwayatkan dalam sebuah hadis dari  Abu Dawud dan Tirmidzi bahwa Rasulullah bersabda, "Perbedaan antara kami dan kaum musyrik adalah sorban."

Di dunia, termasuk di Indonesia, penutup kepala peci atau kopiah ini merupakan identitas  seorang muslim. (ROL)

Monday, 29 June 2015

Tak Seperti Islam Nusantara, Begini Ketegasan yang Ada pada “Islam Melayu”

Mufti Negara Bagian Perak, Malaysia meminta non-muslim menunjukkan rasa hormat kepada umat Islam. Caranya, dengan berpakaian sopan di tempat-tempat umum dan menutup aurat. 

“Ketika kita memakai pakaian dengan benar, tapi melihat orang lain menunjukkan aurat mereka, itu haram,” kata Mufti Perak, Tan Sri Harussani Zakaria kepada Malay Mail Online, Senin (29/6).

Menurutnya, mereka harus menunjukkan rasa hormat pada umat Islam. Gaun lebih tepat agar tidak membentuk lekuk tubuh. Tidak salah bagi mereka untuk berpakaian sebagaimana yang mereka suka, tapi mereka harus menjaga penampilan di tempat umum. 

Pernyataan ulama tersebut telah diterapkan di beberapa institusi publik. Akhir-akhir ini, lembaga-lembaga publik seperti Gedung Pengadilan Penang, Departemen Perhubungan, sekretariat negara bagian Selangor, dan bahkan rumah sakit umum melarang wanita masuk mengenakan rok selutut dan celana pendek. 

Perempuan hanya diizinkan masuk setelah menggunakan handuk atau sarung untuk menutupi kaki mereka. 

Awal bulan ini, Mufti Zakaria juga telah mengeluarkan fatwa larangan senam bagi Muslim wanita yang dinilainya mengerah pada pengumbaran aurat. Beberapa hari kemudian Malaysian Gymnastics Federation (MGF) mengusulkan model baru pakaian pesenam yang tidak bertentangan dengan agama Islam. (ROL)

Sunday, 28 June 2015

Rezim As-Sisi di Balik Bom Kuwait dan Tunisia?

Laman elshaab.org melaporkan bahwa ada kemungkinan Rezim As-Sisi berada di balik tragedi pengeboman masjid di Kuwait dan penembakan turis 
di Tunisia. 

Mengutip analisis Mamduh Munir,  analis politik kawasan, ada sejumlah alasan yang menguatkan kemungkinan ini.

Pertama, karena kedua negara tersebut,  baik Tunis maupun Kuwait merupakan "sarang yang nyaman" bagi gerakan Ikhwanul Muslimin yang menjadi musuh utama Rezim As-Sisi. Di Tunisia ada Gerakan An-Nahdah yang dianggap sebagai anak biologis Gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir,  sedangkan di Kuwait ada Yayasan Al-Islah Al-Ijtimai yang juga ditengarai 
sebagai cover bagi Gerakan IM di Negara Petro Dolar tersebut.

Kedua, As-sisi seorang zionis dan fokus menjalankan agenda zionis-Amerika di kawasan yang menempatkan Gerakan Ikhwanul Muslimin sebagai musuh utama.

Ketiga, Krisis Yaman sedikit banyak membenarkan dua asumsi di atas, di mana dalam banyak pernyataannya, Rezim As-Sisi menolak sama sekali berhubungan dengan 'Ikhwan Yaman' dan tidak sejalan dengan Saudi yang menunjukkan dukungannya pada Partai At-Tajammuk demi kebaikan Ikhwan Yaman yang berada di baris paling depan dalam melawan Pemberontakan Syiah Houthi. Meskipun,  sangat mungkin hal ini dilakukan oleh Saudi lebih demi melindungi kepentingan nasionalnya,  bukan demi kebaikan Ikhwan Yaman.

Keempat, dengan pengeboman ini As-Sisi ingin agar masyarakat dunia bersama-sama melawan gerakan keislaman secara umum dan gerakan-gerakan yang berafiliasi kepada kelompok sunni secara khusus; terlebih dan utamanya gerakan Ikhwanul Muslimin. Kaidahnya, bila ingin membuat panas suasana di Teluk yang sunni-wahabi maka ledakkan bom di masjid syiah. Dan bila ingin memanaskan tensi politik di negara 'sekuler' seperti Tunisia maka seranglah  hotel yang banyak turis di dalamnya. Dan inilah yang benar-benar terjadi.,

Saturday, 27 June 2015

Muslim Jerman Manfaatkan Buka Puasa Bersama Sebagai Ajang Pengenalan Islam

Asosiasi Masjid di ibukota Berlin menjadikan momen bulan suci Ramadhan menjadi ajang yang tepat untuk memperkenalkan Islam dan ajarannya kepada masyarakat Jerman, khususnya bagi warga non-Muslim.

Dua jam sebelum waktu Magrib tiba, umat Islam dan warga non-Muslim di Jerman sudah mulai mendatangi Islamic Educational Cultural Center yang terletak di distrik Neukölln ibukota Berlin, untuk mengikuti rangkaian acara yang telah dijadwalkan.

Dan kali ini tema hak asasi manusia di dalam Islam ataupun hukum internasional menjadi bahasan seminar Ramadhan bersama yang diselanggarakan oleh Asosiasi Masjid Berlin, dengan pembicara Dr. Sebastian Mueller yang merupakan seorang peneliti senior di bidang kebebasan beragama dari Jerman Institute for Human Rights.

Acara buka bersama, dialog keagamaan, hingga “Malam Ramadhan” yang di isi dengan pementasan seni drama Islam, nonton bersama mengenai perkembangan sejarah agama Islam dan seminar adalah serangkaian acara yang digelar umat Muslim di ibukota Berlin. (Sumber: Eramuslim)

Narapidana Muslim di Florida Mengaku tak Dapatkan Makanan Halal

Sekitar tujuh belas narapidana Muslim di Miami-Dade County, Florida mengaku belum mendapat makanan halal. Mereka telah mengeluhkan hal itu kepada pejabat penjara, tetapi tidak berhasil. 

American Civil Liberties Union (ACLU) dan Council on American-Islamic Relations (CAIR) di Florida pada hari Rabu mengatakan siap untuk mengajukan keluhan resmi terhadap penjara. Mereka telah menerima lebih dari 35 keluhan dari para narapidana yang menjalani hukuman di Miami-Dade sejak musim gugur lalu.

"Individu tidak kehilangan hak konstitusional mereka hanya lantaran mereka berada di balik jeruji," kata Shalini Goel Agarwal, seorang staf pengacara di kantor ACLU Florida, dilansir dari IBTimes, Jumat (26/6).

Agarwal menambahkan, ketika larangan atas makanan tertentu merupakan bagian dari praktik keagamaan narapidana, penjara harus menghormati itu. Apalagi ketika mereka sudah melakukannya untuk narapidana agama lain.

Para pejabat penjara diketahui mulai memberikan makanan tidak halal untuk para narapidana Muslim di bulan Oktober 2014. Hal ini terus berlanjut sampai bulan suci Ramadhan tahun ini, ketika semua umat Islam diwajibkan berpuasa.

CAIR dan ACLU menilai pejabat penjara Miami-Dade telah melanggar kebijakan mereka sendiri. Ketika kedua lembaga itu menyampaikan pengaduan, petugas tidak melakukan perubahan. Tapi, penjara membantah tuduhan itu.

"Tidak ada perubahan dalam hal makanan bagi umat Islam di penjara selama bulan Ramadhan," kata Janelle Hall, juru bicara Miami-Dade Corrections and Rehabilitation Department. (ROL)

Vatikan Tandatangani Pengakuan Kemerdekaan Negara Palestina

Vatikan resmi menandatangani pengakuan kemerdekaan negara Palestina. Hal ini merupakan kesepakatan pertama, sejak Vatikan mengakui kemerdekaan Palestina dua tahun lalu.

Di antara pengakuan itu, Vatikan membuat kesepakatan. Perjanjiannya meliputi seluruh kebebasan aktivitas dan kehidupan gereja di Palestina. Ini merupakan kesepakatan pertama yang dibuat, sejak Vatikan mengakui Negara Palestina sejak Februari 2013. 

Dilansir dari Al Ahram, Sabtu (27/6), perjanjian ini merupakan hasil dari sebuah proses negosiasi panjang. Akhirnya, selama 15 tahun menunggu kesepakatan prinsip pun telah disepakati bulan lalu.

terkait dengan kesepakatan ini pihak Israel mengutuk dan menyebutnya sebagai proses kemunduran dari perdamaian. Di sisi lain, pengakuan Vatikan juga telah didukung oleh 12 suara dari  Majelis Umum perserikatan bangsa-bangsa (PBB).

Salah seorang pajabat Vatikan menggambarkan keinginan menghentikan konflik. Menurutnya, ini merupakan keinginan gereja untuk menyelesaikan konflik di tanah suci dengan solusi dari dua negara.

Sedangkan pihak Palestina menganggap Vatiakan telah menjadi salah satu dari 136 negara yang mengakui kemerdekaannya. Jumlah itu, saat ini masih diperdebatkan oleh negara-negara anggota uni Eropa atau Uni Soviet.

Sebelumnya, Vatikan merupakan negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sejak tahun 1993. Sejak saat itu, belum ada kesepakatan hak-hak gereja di negara Yahudi sejak tahun 1999. (ROL)