Saturday 11 July 2015

Dr. Abdul Qadir Khan, Pakar Bom Pakistan: Ini Motif Kenapa Mursi Dikudeta

Ilmuwan nuklir internasional dan pakar bom Pakistan, Dr. Abdul Qadir Khan mengungkapkan fakta penting di antara penyebab dikudetanya Presiden Mursi di Mesir.

Mengapa Amerika dan Israel bersama agen-agennya di dalam negeri Mesir melakukan konspirasi untuk menggulingkan Mursi?

Berikut ini teks pengakuan ilmuwan besar tersebut terkait dengan berbagai penyebab sebenarnya dari yang telah terjadi di Mesir, dilansir oleh elshaab.org dari laman facebook Dr. Abdul Qadir Khan:

Awalnya saya ingin untuk tidak menanggapi masalah yang terjadi dalam internal Negara Mesir. Akan tetapi  ada fakta yang harus diketahui oleh rakyat. Supaya setelahnya Rakyat Mesir yang memutuskan nasib Presiden Mursi.


Presiden Mursi telah melakukan kunjungan ke Rusia, India dan Pakistan. Hal yang tidak diketahui oleh orang banyak adalah, Presiden Mursi telah membuat kesepakatan dengan Rusia untuk mengaktifkan kembali reaktor Nuklir Mesir untuk pengayaan uranium yang dapat menghasilkan listrik dan juga membangun reaktor baru yang akan didapatkan oleh Negara Mesir setelah 3 tahun demi kepentingan bersama.

Apakah rakyat Mesir mengetahui bahwa kunjungan tersebut membuat Negara Barat semakin terkejut?

Manfaat yang paling minimal yang akan diperoleh Negara Mesir adalah permasalahan listrik akan selesai di Mesir untuk selamanya. Bahkan Mesir bisa mengekspor listrik yang cukup untuk menerangi benua Afrika.

Rakyat Mesir harus tahu bahwa Mesir di masa pemerintahan Presiden Mursi akan mendapat 2 buah kapal selam Jerman jika saja Israel tidak menekan Jerman sehingga akhirnya Mesir tidak jadi memikli kapal selam seperti ini; yang mampu meledakkan kapal induk pembawa pesawat ketika Mesir sudah memiliki rudal-rudal yang cocok dengan 2 kapal selam tersebut.

Mayoritas masyarakat Mesir tidak mengetahui arti dari jika Mesir memiliki satelit militer sendiri, yang bisa mendeteksi jalanan Israel secara keseluruhan. Satelit itu dilengkapi dengan kemampuan untuk menentukan target rudal dengan tepat. Hal inilah yang disepakati oleh Mursi bersama ilmuwan-ilmuwan India. Jika saja tidak ada kudeta, pastilah mesir dalam waktu dekat memiliki satelit sendiri.

Banyak juga yang tidak tahu bahwa Mursi telah mengatakan kepada Presiden Putin bahwa Mesir membutuhkan rudal. Rusia pun sudah menyetujui secara resmi menyelesaikan kontrak rudal tersebut, yang cukup untuk mengubah Tel Aviv  menjadi kubangan neraka Jahannam di muka bumi saat peperangan pecah.
Faktanya, Presiden Mursi telah mengirimkan seorang perwira berpangkat Mayor Jenderal dalam kesatuan Tentara Mesir yang bernama “At-Tharraaz” untuk bernegoisasi melakukan kesepakatan. Akan tetapi tekanan Amerika terhadap petinggi militerlah yang menjadi sebab kegagalannya

Kepada rakyat Mesir, hendaknya menyadari bahwa Mesir di masa pemerintahan Mursi hampir saja menjadi negara merdeka dan berdaulat dan juga terbebas dari ketergantungan terhadap Barat.

Banyak yang tidak mengetahui bahwa Mesir tidak membutuhkan bom nuklir. Iran misalnya, melakukan segalanya agar memiliki rudal yang bisa menjangkau 2500 km hingga bisa mencapai Israel. Adapun Mesir, Mesir bisa membombardir Israel dengan rudal yang paling murah yang ada di pasar senjata. Sedangkan Mursi adalah pemimpin yang menyadari dengan baik bahwa jika Mesir memiliki rudal maka itu akan membuat tangan dan kaki Israel gemetar. Karena Israel secara keseluruhan dalam luasnya saja bahkan tidak menyamai sebuah provinsi di Mesir.

Buat Anda rakyat Mesir yang mulia, harapan masih ada. Selama keinginan kalian masih belum hilang, dan ketegaran layaknya baja. Mintalah pertolongan Allah dan bersabarlah dan jangan menyerah, selamanya. Kebenaran itu lebih kuat dari senjata apa pun.


Ketahuilah bahwa Pakistan yang hari ini memiliki bom nuklir sendiri. telah merdeka dari perbudakan dan penjajahan, karena Pakistan telah mengamalkan firman Allah, “Dan persiapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu.” (Al-Anfal: 60)

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment

Katakan yang baik-baik, atau lebih baik diam. Begitu pesan Rasul kita...