Hari ini, Jumat (29/5) aktivis
anti-Islam Amerika kembali membuat propaganda kebencian kepada umat Islam lewat
kontes menggambar Nabi Muhammad. Adalah sebuah komunitas anti-Islam di Phoenix,
Arizona, yang kali ini menggelar kontes, terinspirasi dari acara serupa yang
sebelumnya digelar di Texas, awal bulan lalu.
Menurut ABC Arizona, lokasi
dijadwalkan berada di luar Pusat Komunitas Islam dan Masjid di utara Phoenix.
Jon Ritzheimer, salah satu
penyelenggara kontes ini beralasan bahwa pihaknya harus melakukan
"sesuatu" karena mereka tidak ingin Islam menyebar di AS.
Ritzheimer juga mengatakan, ia
tidak akan memikul tanggung jawab apa pun jika acara tersebut berubah menjadi
kekerasan. Tapi dalam salah satu postingan di Facebooknya, Ritzheimer
menyerukan untuk para peserta membawa pistol masing-masing. Seruan ini menyusul
aksi baku tembak yang sempat terjadi dalam acara kontes di Texas.
Seorang pria yang tinggal di
dekat lokasi acara, berharap kekerasan tidak mempengaruhi tetangga sekitar.
"Saya hanya berharap tidak ada tembakan senjata atau apa pun yang
terjadi," kata Cristopher Cabrera.
Larangan ini berlaku pada saat bekerja, saat berada di lembaga pendidikan, bahkan saat berada di depan masyarakat umum.
No comments:
Post a Comment
Katakan yang baik-baik, atau lebih baik diam. Begitu pesan Rasul kita...