Wednesday 24 June 2015

Kementerian Wakaf Mesir Membakar Buku-Buku Yusuf Qardhawi, Al-Banna dan Sayyid Qutub

Menteri Urusan Wakaf Mesir, Muhammad Mukhtar Jum’ah, memerintahkan jajarannya untuk memeriksa kembali konten buku yang ada di perpustakaan masjid, khususnya masjid-masjid kecil.

Hal itu dilakukan, menurut pengakuannya, berdasar laporan dari lembaga keamanan dan sejumlah masyarakat karena di perpustakaan masjid masih tersimpan banyak buku tulisan pembesar kelompok Ikhwanul Muslimin, semisal Hasan Al-Banna, Sayyid Qutub, dan juga buku-buku Yusuf Qardhawi serta kelompok Jamaah Islamiyah yang aktif diajarkan kepada para jamaah setiap hari sehabis shalat Ashar.

Kementerian Urusan Wakaf menegaskan bahwa buku-buku yang boleh berada di masjid hanya buku yang mendapat rekomendasi dari kementerian dan berstempel dari Lembaga Tinggi Urusan Keislaman.

Muhammad Abdurrazzaq, Kepala Urusan Agama di Kementerian menyebutkan bahwa pihaknya menemukan buku-buku karya Sayyid Qutub, semisal Tafsir Fi Zilalil Qur’an, dan buku-buku Hasan Al-Banna, seperti Ad-Dakwah Wad Da’iyah di banyak masjid. Juga buku-buku karya Syekh Yusuf Qardhawi dan para penulis yang berafiliasi ke dalam Jamaah Islamiyah.

“Kami Khawatir buku-buku tersebut dapat memengaruhi para pemuda. Oleh karena itu, kami memaklumatkan kepada kantor-kantor kementerian di seluruh Mesir untuk kembali memeriksa buku yang ada di masjid dan membakar buku-buku terlarang tersebut bila ditemukan,” katanya seperti dilansir laman almasryalyoum.com.

Tambahnya, "Siapa saja yang mengajarkan buku-buku tersebut di masjid akan mendapatkan sanksi tegas dari Pemerintah. Dan pihak pemerintah telah membentuk tim khusus untuk memonitor aktivitas di setiap masjid terkait hal itu."

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment

Katakan yang baik-baik, atau lebih baik diam. Begitu pesan Rasul kita...