Thursday 25 June 2015

Lagi, Polisi menewaskan setidaknya 15 Muslim Uighur

Mengutip ibtimes, kemarin, Rabu (24/6) Polisi Xinjiang menyerang warga Muslim Uighur dengan sangat brutal di selatan Kota Kashgar. 
Serangan ini dilakukan dengan dalih balas dendam atas klaim serangan bom di pos pemeriksaan. Tersangka diklaim membunuh sejumlah polisi dengan pisau dan bom di pos pemeriksaan. 
Polisi menewaskan setidaknya 15 Muslim Uighur. Dan jumlah ini dapat bertambah menjadi lebih dari 28 orang termasuk pejalan kaki. 
Seperti diketahui, kekerasan terhadap Muslim Uighur terus terjadi selama beberapa tahun terakhir. Insiden ini sering diberitakan sejumlah media. Namun, Pemerintah China tak pernah merespons. Kelompok Muslim Uighur dan Aktivis HAM mengatakan, kerusuhan di Xinjiang ini dipicu karena pembatasan terlalu ketat terhadap ibadah umat Islam di sana.
Cina memang berusaha mengendalikan berbagai agama dan penyebarannya.

“Urusan agama harus dikelola sesuai dengan keinginan kami. Agama harus tunduk pada kepentingan kami,” ujar Xi Jinping, Presiden Cina. (IM)

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment

Katakan yang baik-baik, atau lebih baik diam. Begitu pesan Rasul kita...