Monday 11 November 2013

Keajaiban Wudu



|| Oleh: Ali Ghufron Sudirman ||

Imam Malik di dalam Al-Muwattha’ (1/80) meriwayatkan sebuah hadits dengan sanadnya dari Abdullah Ash-Shanabihi bahwa Rasulullah saw. bersabda:


إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُؤْمِنُ فَتَمَضْمَضَ خَرَجَتِ الْخَطَايَا مِنْ فِْيهِ ، وَإِذَا اسْتَنْثَرَ خَرَجَتِ الْخَطَايَا مِنْ أَنْفِهِ ، فَإِذَا غَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَتِ الْخَطَايَا مِنْ وَجْهِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَشْفَارِ عَيْنَيْهِ ، فَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَتِ الْخَطَايَا مِنْ يَدَيْهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِ يَدَيْهِ ، فَإِذَا مَسَحَ بِرَأْسِهِ خَرَجَتِ الْخَطَايَا مِنْ رَأْسِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ أُذُنَيْهِ ، فَإِذَا غَسَلَ رِجْلَيْهِ خَرَجَتِ الْخَطَايَا مِنْ رِجْلَيْهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِ رِجْلَيْهِ . قَالَ : ثُمَّ كَانَ مَشْيُهُ إِلَى الْمَسْجِدِ وَصَلاَتُهُ نَافِلَةً لَهُ

Artinya:

Ketika seorang hamba yang beriman mengambil wudu seraya berkumur-kumur maka keluarlah dosa-dosa yang berasal dari mulutnya. Apabila ia beristintsar maka keluarlah dosa-dosa yang berasal dari hidungnya. Apabila ia membasuh wajahnya maka keluarlah dosa-dosa yang berasal dari wajahnya hingga keluar pula dari bawah kelopak kedua matanya. Apabila ia membasuh kedua tangannya maka keluarlah dosa-dosa yang berasal dari kedua tangannya hingga keluar dari bawah kuku-kuku tangannya. Apabila ia mengusap kepalanya maka keluarlah dosa-dosa yang berasal dari kepalanya, hingga keluar dari kedua telinganya. Dan apabila ia membasuh kedua kakinya maka keluarlah dosa-dosa yang berasal dari kedua kakinya, hingga keluar pula dari bawah kuku kakinya. Rasul kemudian bersabda, “Lalu perjalanannya menuju masjid dan shalat yang ia lakukan di sana merupakan tambahan (pahala) baginya.”

Makna yang bisa kita ambil dari hadits ini:

1. Wudu mengandung fadhilah yang begitu besar dan luar biasa. Maka sudah seharusnya kita tunaikan secara serius dan benar. Misalnya, bagi kita yang mengabaikan sunah kumur-kumur, istinsyaq dan istintsar maka kita tidak akan mendapatkan keutamaannya yang dapat menghilangkan dosa-dosa yang berasal dari mulut dan hitung hidung kita.

2. setiap hari, minimal 5 kali kita selalu mencuci dosa-dosa yang kita lakukan oleh anggota badan lewat wudu. Dosa-dosa yang berasal dari mulut, mata, hidung, telinga, tangan, dan kaki semua keluar dan rontok bersama dengan aliran air wudu kita.

3. sebagaimana keterangan di dalam Hasyiyah As-Sanadi, dosa-dosa yang dapat dicuci dengan wudu adalah dosa-dosa kecil.

4. ketika selesai wudu dan kita bersegera berjalan menuju masjid kemudian shalat maka semua itu merupakan tambahan kebaikan yang kita punya, setelah dengan wudu, dosa-dosa yang ada pada anggota tubuh kita sudah luruh bersama aliran air wudu.

5. kiranya, dengan keutamaan seperti ini, sudah semestinya kita bersemangat untuk wudu, untuk da’iumul wudu, untuk selalu dalam kondisi suci. Pun untuk tidak merasa sayang mengusap rambut kepala kita meski sudah tersisir rapi…

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment

Katakan yang baik-baik, atau lebih baik diam. Begitu pesan Rasul kita...