Hari ini, 28
Mei 2015 matahari akan tepat berada di atas Kakbah, dan itu berarti waktu umat
Islam untuk mengecek keabsahan arah kiblatnya atau biasa disebut sebagai yaum
rasdil kiblat.
Teknik
penentuan arah kiblat menggunakan Rashdul Kiblat sebenarnya sudah
dipakai lama.
Demikian
halnya di Indonesia dan beberapa negara Islam yang lain juga banyak menggunakan
teknik ini. Sebab teknik ini memang tidak memerlukan perhitungan yang rumit dan
siapa pun dapat melakukannya. Yang diperlukan hanyalah sebilah tongkat dengan
panjang lebih kurang 1 meter dan diletakkan berdiri tegak di tempat yang datar
dan mendapat sinar matahari. Pada tanggal dan jam saat terjadinya rashdul
kiblat maka arah bayangan tongkat menunjukkan arah kiblat.
Fenomena ini
berulang tiap tahun pada:
- Tanggal 27 Mei di Tahun Kabisat. Terjadi pada pukul 16.17.52 WIB atau 17.17.52 WITA
- Tanggal 28 Mei di Tahun Basithoh. Terjadi pukul 16.17.59 WIB atau 17.17.59 WITA
- Tanggal 15 Juli di Tahun Kabisat. Terjadi pada pukul 16.26.42 WIB atau 17.26.42 WITA
- Tanggal 16 Juli di Tahun Basithoh. Terjadi pada pukul 16.26.48 WIB atau 17.26.48 WITA.
Teknik
Penentuan Arah Kiblat Menggunakan Rasdul Kiblat
- Sediakanlah tongkat lurus panjang minimal 1 meter.
- Pasang tongkat secara tegak. Sebaiknya pemasangan tidak terlalu mendekati waktu terjadinya fenomena agar tidak terburu-buru.
- Jika telah tiba saatnya, amatilah bayangan matahari yang terjadi dan arah bayangan itulah arah Kiblat yang sebenarnya
No comments:
Post a Comment
Katakan yang baik-baik, atau lebih baik diam. Begitu pesan Rasul kita...