Hari ini media ramai memberitakan
para pengemis tajir. Pengemis yang—menurut berita—bahkan dalam 15 hari saja
dapat meraup Rp25 juta. Sungguh gemas rasanya mendengar berita seperti itu. Dan
lebih gemas lagi ketika ternyata, alasan salah satu pengemis itu adalah untuk
tambahan biaya naik haji.
Di sini saya tidak ingin membahas
tentang boleh-tidaknya naik haji dengan harta hasil meminta-minta. Tapi saya
ingin menyampaikan salah satu hadits nabi tentang hukum meminta-minta itu
sendiri. Sebab dengan mengetahui hukumnya, otomatis kita akan mengetahui status
amal ibadah yang berasal dari meminta-minta.
Imam Tirmidzi meriwayatkan sebuah
hadits gharib dari Hubsy bin Junadah As-Saluli berkata, “Aku Mendengar
Rasulullah bersabda saat haji Wada’. Waktu itu beliau sedang wukuf di Arafah
dan tiba-tiba seorang Badui mendatangi sembari memegang salah satu ujung
selendangnya untuk meminta-minta. Setelah diberi, Badui itu pergi dan sejak
saat itulah Rasulullah melarang umatnya dari meminta-minta. Beliau bersabda:
إِنَّ الْمَسْأَلَةَ لاَ تَحِلُّ لِغَنِيٍّ وَلاَ
لِذِيْ مِرَّةٍ سَوِيٍّ إِلاَّ لِذِيْ فَقْرٍ مُدْقِعٍ أَوْ غُرْمٍ مُفْظِعٍ . وَمَنْ
سَأَلَ النَّاسَ لِيُثْرِيَ بِهِ مَالَهُ كَانَ خُمُوشًا فِي وَجْهِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
وَرَضْفًا يَأْكُلُهُ مِنْ جَهَنَّمَ وَمَنْ شَاءَ فَلْيُقِلَّ وَمَنْ شَاءَ فَلْيُكْثِرْ
.
Artinya:
Sesungguhnya
meminta-minta itu tidak halal bagi orang yang berkecukupan dan yang memiliki
fisik sehat. Kecuali bagi orang fakir yang benar-benar fakir atau orang yang
benar-benar terlilit utang yang harus segera ditunaikan. Barang siapa
meminta-minta untuk memperbanyak harta (memperkaya diri) maka pada hari kiamat
akan ada bekas-bekas luka cakaran di wajahnya dan batu panas dari jahanam yang
akan ia makan. Jadi, silakan memilih mau mengurangi kebiasaan meminta-minta
atau memperbanyaknya!
Dari
hadits ini dapat kita simpulkan sebagai berikut:
1.
Orang yang berkecukupan tidak boleh meminta-minta. Untuk itu, dalam hadits
riwayat Imam Muslim dari Qabishah r.a. juga disebutkan bahwa hanya ada tiga
orang yang boleh meminta-minta. Pertama, orang yang menanggung hamalah
(yaitu semacam uang jaminan keselamatan yang harus ditunaikan oleh seseorang
demi keselamatan suatu kaum dan untuk menghindari fitnah serta pertumpahan
darah). Orang seperti ini boleh meminta-minta. Dan ketika sudah mendapatkannya
maka ia harus berhenti meminta-minta. Kedua, orang yang tertimpa
bencana, di mana bencana itu melenyapkan semua harta kekayaannya. Orang seperti
ini boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan modal untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya. Setelah itu maka ia harus berhenti meminta-minta. Ketiga, orang
yang jatuh miskin, di mana kemiskinannya itu benar-benar diakui oleh tiga orang
tokoh di masyarakat. Orang seperti ini boleh meminta-minta sampai ia dapat
memenuhi kebutuhan pokoknya. Setelah itu maka ia harus berhenti meminta-minta.
Adapun selain ketiga golongan ini maka tidak boleh meminta-minta.
2.
Orang yang berfisik sehat juga tidak boleh meminta-minta. Apalagi dengan
berpura-pura sakit atau cacat supaya dikasihani. Apalagi sampai menjadikannya
sebuah profesi. Rasulullah mengancam, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim
dari Hamzah bin Abdullah dari ayahnya, “Bila salah seorang dari kalian
terus-menerus meminta-minta maka nanti di hari Kiamat akan dibangkitkan dalam
kondisi wajah yang tanpa daging.”
3.
Orang yang meminta-minta untuk memperkaya diri maka pada hari kiamat akan ada
bekas luka cakaran di wajahnya dan batu panas dari jahanam yang akan menjadi
santapannya.
4.
Bila dilihat dari asbab wurudnya, hadits ini disampaikan oleh Rasulullah karena
ada salah seorang sahabat yang ikut pergi haji pada haji Wada’ dan
meminta-minta. Rasulullah seakan mengingkari hal itu karena pada prinsipnya,
ketika seseorang pergi haji maka dia sehat fisik dan sehat secara finansial
sehingga tidak masuk dalam kategori orang yang boleh meminta-minta. Wallahu
a’lam
Mantap Mas Bro....boleh mengkopi tulisan-tulisannya?
ReplyDeleteSalam Kenal....
Monggo mas..
Deletemas ali ghufron saya mau tanya kalo orang yang makan gaji buta apa termasuk Mengemis untuk Memperkaya Diri ?.
ReplyDeletekalo menurut saya iya karena orang yang makan gaji buta males kerja tapi mau duitnya aja walaupun orang semacam ini bukan pengemis tapi secara tidak langsung orang seperti ini berprilaku seperti Pengemis yang males kerja untuk Memperkaya Diri .