Di Indonesia ada sekte aliran Kristen yang tampilannya mirip islam.
Sebagaimana seorang muslim, para penganutnya juga banyak yang memakai kopiah
dan baju koko, sementara yang perempuan juga memakai jilbab. Sekte tersebut
adalah Kristen Ortodoks Suriah atau yang biasa disingkat dengan KOS.
Tidak hanya penampilan pemeluknya yang mirip dengan Islam. Bahkan tata
cara peribadatannya juga memiliki kemiripan.
Misalnya, KOS juga mengenal sholat sebagaimana umat Islam, namun dengan
7 waktu, yaitu:
- Sa’atul awwal (shubuh),
- Sa’atuts tsalis (dhuha),
- Sa’atus sadis (Zhuhur),
- Sa’atut tis’ah (ashar),
- Sa’atul ghurub (maghrib),
- Sa’atun naum (Isya’),
- Sa’atul layl (tengah malam/tahajud).
Selain tentang shalat, KOS juga memiliki pokok-pokok syariat yang
mirip dengan Islam. Misalnya:
- KOS berpuasa selama 40 hari yang disebut shaumil kabir yang
mirip puasa ramadhan.
- KOS memiliki puasa sunnah pada hari Rabu dan Jumat yang mirip
dengan Puasa Sunnah Senin dan Kamis.
- KOS mewajibkan kepada jamaahnya berzakat 10% dari penghasilan
kotor (bruto).
- Kalangan perempuan KOS juga diwajibkan untuk mengenakan jilbab
dan jubah yang menutup aurat hingga mata kaki.
- Pengajian KOS juga sering menggunakan tikar/karpet (lesehan),
layaknya umat Islam yang sering mengadakan pengajian dengan hal semisal.
- Mengadakan acara Musabaqah Tilawatil Injil dengan menggunakan
Al-kitab yang berbahasa Arab.
- Mengadakan acara rawi dan shalawatan ala KOS mirip seperti apa
yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin.
- Mengadakan acara Nasyid, bahkan sekarang sudah ada Nasyid
“Amin al-barokah“ dan Qasidah Kristen (dengan lirik yang mengandung ajaran
Kristen dengan bahasa Arab).
- Selain itu, mereka juga terlihat sangat santun dan membiasakan
menggunakan bahasa Arab, seperti ana, antum, syukron, dan sebagainya. Penggunaan
istilah-istilah Islam sangat sering dijumpai, seperti ”Sayyidina Isa
Al-masih” untuk penyebutan Yesus. Mereka juga memakai Injil yang berbahasa
Arab (Al-kitab Al-Muqaddas).
Muslim Jangan Tertipu
Meskipun ajaran KOS dengan Islam sangat mirip dalam pelaksanaannya,
akan tetapi KOS dan Islam sangat jauh berbeda dari segi tauhid. Prinsip ajaran
KOS berputar sekitar masalah trinitas, yaitu mengakui adanya Tuhan bapak, Tuhan
anak dan Roh kudus. Dan juga Yesus peranakan Maria, memiliki sifat insaniyah
(sifat seperti manusia): tidak tahu musim, (Mar 11: 13), lemah (Yoh 5:30),
takut (Mat 26:37), bersedih (Mat 26:38), menangis (Yoh 11:35), tidur (Mat
8:24), lapar (Mat 4:2), haus (Yoh 19:28), dsb.
Islam menolak
penuh ketuhanan Yesus (QS. al-Maaidah: 72), sedangkan KOS mengakui Yesus
sebagai Tuhan.
Islam
berkeyakinan bahwa Tuhan itu tidak mempunyai anak dan tidak diperanakkan (QS.
al-Ikhlash: 3), sedangkan KOS memiliki keyakinan adanya Tuhan bapak, tuhan anak
dan Roh Kudus. Dan mengakui bahwa Maria ialah Walidatul ilah (Ibu Tuhan).
Walaupun apabila ditinjau dari tauhid dan
keyakinan, kita dapat mengetahui kalau
KOS bukanlah ajaran Islam, tapi
tetaplah ajaran ini harus sangat kita waspadai karena tampak luarnya begitu
mirip dengan Islam, seperti memakai peci, baju koko, berjilbab, serta puasa dan
shalat, juga
nasyid berbahasa Arab. (islampos.com)
No comments:
Post a Comment
Katakan yang baik-baik, atau lebih baik diam. Begitu pesan Rasul kita...