Saturday, 11 July 2015

Dr. Abdul Qadir Khan, Pakar Bom Pakistan: Ini Motif Kenapa Mursi Dikudeta

Ilmuwan nuklir internasional dan pakar bom Pakistan, Dr. Abdul Qadir Khan mengungkapkan fakta penting di antara penyebab dikudetanya Presiden Mursi di Mesir.

Mengapa Amerika dan Israel bersama agen-agennya di dalam negeri Mesir melakukan konspirasi untuk menggulingkan Mursi?

Berikut ini teks pengakuan ilmuwan besar tersebut terkait dengan berbagai penyebab sebenarnya dari yang telah terjadi di Mesir, dilansir oleh elshaab.org dari laman facebook Dr. Abdul Qadir Khan:

Awalnya saya ingin untuk tidak menanggapi masalah yang terjadi dalam internal Negara Mesir. Akan tetapi  ada fakta yang harus diketahui oleh rakyat. Supaya setelahnya Rakyat Mesir yang memutuskan nasib Presiden Mursi.

Friday, 10 July 2015

Ust. Bachtiar Nasir: Bali Adalah Cerminan Umat Islam Terbaik di Indonesia

Suatu ketika Ustadz Bachtiar Nasir bertanya bertanya kepada suatu jamaah, “Islam manakah yang paling baik?”

Menurut Beliau, Islam yang paling baik itu bukan Aceh, Sumatera Barat atau Yogyakarta, tetapi Islam terbaik di Indonesia itu adalah Bali.

Bagaimana mungkin?

Ternyata, hanya di Bali jamaah Shalat Subuh lebih banyak daripada jamaah Shalat Jumat. Di Masjid Baitul Makmur Denpasar misalnya, jamaah Shalat Subuhnya bisa mencapai 700 orang, bahkan untuk hari Ahad lebih banyak lagi, sehingga tidak muat lagi di dalam masjid.

Ini Amalan Wanita Haid di Malam Lailatul Qadar



Ada yang bertanya, apakah wanita haid bisa mendapatkan lailatul qadar? Lantas apa yang bisa dilakukan oleh wanita haid untuk mendapatkan malam lailatul qadar itu?

===

Wahai saudariku, pertama-tama ketahuilah bahwa Allah menetapkan siklus haid demi sebuah hikmah yang agung, maka terimalah ia sebagaimana engkau menerima qada dan qadar Allah yang lain.
Kemudian ketahuilah bahwa Allah tetap menulis pahala amal saleh yang biasa dilakukan seseorang apabila orang itu tidak dapat melakukannya karena suatu halangan. Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Musa bahwa Rasulullah saw. bersabda:

إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا
Artinya:

Apabila seorang hamba sakit atau sedang bepergian maka akan ditulis untuknya pahala amal yang biasa ia lakukan ketika sedang tidak bepergian atau saat sedang sehat.